Jumat, 29 Desember 2017

PENDIDIKAN DALAM KELUARGA UNTUK MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BEKUALITAS DAN ANTI KORUPSI

28 Desember 2017

Oleh : JANNY ANGEL FITRIA
NIM :  ( 1504617077 )
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS NEGERI JAKARTA

BAGAIMANA PENDIDIKAN YANG  SEHARUSNYA  DITERAPKAN DALAM KELUARGA UNTUK MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BEKUALITAS DAN ANTI KORUPSI

 

Sumber Daya Manusia adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembagunan. Jadi Sumber Daya Manusia berarti segala potensi atau kemampuan yang dimilikinya. 

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah SDM yang memiliki sikap positif, berwawasan, serta memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang. Potensi manusia yang nanti ditunjukannya dalam aspek yang salah satunya adalah kualitas, hanya dapat dicapai dengan adanya pengembangan Sumber Daya Manusia.

Hal tersebut dibutuhkan karena Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peran yang sangat penting di dalam pembangunan bangsa, dan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam kehidupan, serta mampu berperan dalam persaingan global dan membantu mengatasi permasalahan ekonomi. 

Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan ekonomi nasional. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab lemahnya Sumber Daya Manusia seperti, budaya masyarakat, struktur masyarakat atau rekayasa yang sengaja diterapkan pada masyarakat tertentu.

Untuk memecah masalah tersebut dibutuhkan beberapa langkah baik dari aspek intelektual, emosional, spiritual, kreativitas, moral maupun tanggung jawabnya, semua harus ditata dengan baik dan diperbaiki lagi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang tersedia supaya lebih terarah.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia agar semakin berkualitas dan dapat mencapai hasil yang maksimal. Pengembangan atau peningkatan Sumber Daya Manusia tersebut dapat didefinisikan sebagai seperangkat aktivitas yang sistematis dan terencana yang dirancang dalam memfasilitasi para pegawai dengan kecakapan yang dibutuhkan, baik di masa ini maupun di masa yang akan datang.

Pengembangan Sumber Daya Manusia juga, perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan, seperti pendidikan.

Pendidikan merupakan salah satu hal yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, karena pendidikan sudah diberikan sejak kecil dalam bentuk bimbingan anak yang diberikan oleh orang tua dan bimbingan tersebut dapat membentuk kepribadian anak.

 Membimbing adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk berkembang sebaik mungkin. Bimbingan ke arah kedewasaan diharapkan agar anak dapat menahan diri dari hal negatif dan bisa membawa diri di dalam masyarakat. Dan bimbingan dalam bentuk pendidikan yang diberikan dalam keluarga dapat menunjang kualitas SDM. 

Untuk itu diperlukan pendidikan, yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Yang artinya seseorang dituntun melalui satu sistem pengubah sikap serta perilaku menuju terbentuknya perilaku utama.

Pendidikan yang bermutu sangat dibutuhkan, sehingga menghasilkan tamatan yang lebih bermutu. Pendidikan juga dapat dijadikan sebagai investasi Sumber Daya Manusia yang memberikan banyak manfaat, antara lain diperolehnya kondisi kerja yang lebih baik, peningkatan kesejahteraan dan pendapatan, dan kemakmuran suatu negara.

Pendidikan merupakan alat untuk menghasilkan perubahan dan keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi seseorang. Pendidikan dalam keluarga sangat berperan dalam mengembangkan watak, kepribadian, nilai-nilai budaya, nilai-nilai keagamaan dan moral, serta keterampilan sederhana. 

Kecenderungan masyarakat dalam menjadikan keluarga sebagai  basis pendidikan anak, merupakan solusi yang praktis namun strategis terhadap berbagai persoalan yang tidak mudah diatasi oleh instansi luar keluarga, seperti perbaikan Sumber Daya Manusia. Peran keluarga yang terpenting adalah didikannya sebagai jalur pengembagan.

Jadi untuk bisa menciptakan SDM yang berkualitas bisa dimulai dari pendidikan yang diberikan dalam keluarganya. Hal-hal yang ditanamkan oleh keluarga dapat berupa sesuatu yang sederhana namun bisa berdampak besar kedepannya bagi individu tersebut. Didikan yang seharusnya diberikan kepada anak harus benar dan baik.

 Seperti menanamkan kejujuran, sikap jujur yang sudah ditanamkan sejak dini kepada anak-anak pada masa pertumbuhannya, akan tertanam dalam diri anak tersebut dan terbawa sampai dewasa. Kejujuran merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri seseorang karena hal tersebut menunjukan bahwa ia memiliki kepribadian yang baik.

Orang tua pasti memberikan pengajaran dan bimbingan yang baik untuk anaknya. Salah satu hal yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anaknya adalah sikap jujur. Kejujuran sangat penting dalam segala bidang, bahkan sikap jujur ini dapat membangun budaya anti korupsi.

Keluarga memiliki peran yang sangat strategis didalam melahirkan generasi anti korupsi, keteladanan kedua orang tua merupakan sarana efektif dalam mendidik anaknya. Karena apa yang dilakukan oleh anak merupakan cerminan dari orang tuanya. Keluarga adalah ruang terkecil dalam memimpin.

Keberhasilan memimpin keluarga, menentukan keberhasilan memimpin masyarakat dan sebaliknya. Jadi dapat dimaknai, didikan di dalam keluarga sangat berpengaruh bahkan untuk suatu negara, karena korupsi yang terjadi juga bisa ditimbulkan dari pendidikan atau bimbingan yang kurang dalam suatu keluarga.

 Korupsi merupakan tindakan yang dapat menyebabkan sebuah negara menjadi bangkrut dengan efek yang luar biasa seperti hancurnya perekonomian, rusaknya sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai. Korupsi yang terjadi juga merupakan bukti bahwa, kualitas Sumber Daya Manusia yang ada belum baik.

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sikap jujur dan pendidikan anti korupsi dalam keluarga dapat dengan mudah menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia, dengan maraknya kegiatan korupsi yang dilakukan. Bahkan kadang orang tua juga memberikan contoh tidak baik kepada anak seperti menyuap untuk bisa memasukkan anaknya ke dalam sekolah favorit.

Hal itu dapat mendorong anak melakukan tindakan korupsi di masa yang akan datang, karena contoh yang didapatkan dari orang tuanya tersebut. Untuk itu pendidikan dalam keluarga seharusnya menanamkan sikap jujur dan anti korupsi dalam keluarga, karena sangat berpengaruh dan dibutuhkan dalam masa perkembangan kepribadian anak, bahkan untuk masa depan anak.

 Dengan mengembangkan sikap jujur dan budaya anti korupsi ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam suatu negara. Jika Sumber Daya Manusia yang ada memiliki sikap jujur dan menjauhi korupsi, dapat dilihat dan dipastikan bahwa kualitas dari Sumber Daya Manusia tersebut sudah baik.

 Jika kualitas Sumber Daya Manusia dalam suatu negara terus ditingkatkan, maka negara tersebut dapat terus maju dan berkembang menjadi lebih baik dan mampu mensejahterakan masyarakat yang ada di dalamnya. 

Dengan terus meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia juga dapat meningkatkan segala aspek contohnya perekonomian masyarakat akan terus meningkat, sehingga tidak ada lagi kemiskinan. Kualistas Sumber Daya Manusia juga merupakan salah satu hal yang diperhatikan dalam proses penyeleksian pada lamaran pekerjaan.

 Karena Sumber Daya Manusia yang ada di dalam suatu perusahaan (dunia kerja) dituntut agar bekerja efektif, efisien dan perusahaan besar hanya menerima orang-orang yang memiliki kualitas. Kualitas tersebut bisa didapatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Karena kualitas Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan, jadi hal itu harus terus ditingkatkan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 

Kesimpulannya, kualitas Sumber Daya Manusia adalah hal yang sangat penting dan dapat memberikan banyak manfaat bila dikembangan dengan baik. Pengembangan atau peningkatan Sumber Daya Manusia tersebut dibutuhkan untuk mensejahterakan kehidupan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dapat dikembangkan melalui pendidikan, karena pendidikan dapat membentuk karakteristik atau kepribadian anak yang akan menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang. Pendidikan yang diberikan bisa dimulai dari pendidikan di dalam keluarganya.

Yaitu unit terkecil yang memberikan didikan atau arahan agar menjadi lebih baik melalui ajaran yang diberikan sejak kecil maupun contoh yang dipelihatkan sebagai acuan. Hal tersebut di dalam keluarga merupakan hal yang sangat penting karena merupakan pendidikan yang didapat pertama kali oleh individu tersebut. 

Hal yang ditanamkan pertama kali sejak kecil akan membekas dan sulit untuk terlupakan, jadi jika ditanami oleh didikan atau pemikiran yang baik maka anak akan teringat oleh hal itu bisa jadi untuk selamanya. Orang tua juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jadi hal yang seharusnya diajarkan sejak dini adalah menanamkan sikap jujur dan budaya anti korupsi.

Jika hal tersebut di tanamkan dalam diri anak, maka mereka akan berkembang menjadi manusia yang lebih baik dan jika sikap baiknya menular kepada orang lain yang berada di sekitarnya, maka akan mendatangan hal-hal positif yang memberikan banyak manfaat. Baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat luas dan negara.

Kualitas Sumber Daya Manusia yang terus ditingkatkan juga akan membantu menyelesaikan permasalahan kemiskinan karena akan meningkatkan perekonomian yang akan mengurangi masalah tersebut. Banyak hal positif yang di dapat dari pengembangan Sumber Daya Manusia karena proses pengembangannya juga melalui hal-hal positif.




DAFTAR PUSTAKA


Hasanah,Uswatun. 2011. Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). Jakarta: Dana PNB Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.