Oleh : JANNY ANGEL FITRIA
NIM : ( 1504617077 )
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS NEGERI JAKARTA
BAGAIMANA PENDIDIKAN YANG SEHARUSNYA DITERAPKAN DALAM KELUARGA UNTUK MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BEKUALITAS DAN ANTI KORUPSI
Sumber Daya Manusia adalah seluruh kemampuan atau
potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta
karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembagunan. Jadi Sumber Daya Manusia berarti
segala potensi atau kemampuan yang dimilikinya.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah
SDM yang memiliki sikap positif, berwawasan, serta memiliki kemampuan dan
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang. Potensi manusia yang
nanti ditunjukannya dalam aspek yang salah satunya adalah kualitas, hanya dapat
dicapai dengan adanya pengembangan Sumber Daya Manusia.
Hal tersebut dibutuhkan karena Sumber Daya Manusia
(SDM) mempunyai peran yang sangat penting di dalam pembangunan bangsa, dan
merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam kehidupan, serta mampu berperan
dalam persaingan global dan membantu mengatasi permasalahan ekonomi.
Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia merupakan
masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan ekonomi nasional. Banyak
hal yang dapat menjadi penyebab lemahnya Sumber Daya Manusia seperti, budaya
masyarakat, struktur masyarakat atau rekayasa yang sengaja diterapkan pada
masyarakat tertentu.
Untuk memecah masalah tersebut dibutuhkan beberapa langkah
baik dari aspek intelektual, emosional, spiritual, kreativitas, moral maupun
tanggung jawabnya, semua harus ditata dengan baik dan diperbaiki lagi untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia yang tersedia supaya lebih terarah.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia agar semakin berkualitas dan dapat mencapai hasil yang
maksimal. Pengembangan atau peningkatan Sumber Daya Manusia tersebut dapat
didefinisikan sebagai seperangkat aktivitas yang sistematis dan terencana yang
dirancang dalam memfasilitasi para pegawai dengan kecakapan yang dibutuhkan,
baik di masa ini maupun di masa yang akan datang.
Pengembangan Sumber Daya Manusia juga, perlu
dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Agar pengembangan dapat
dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program
pengembangan, seperti pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang dapat
diberikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, karena pendidikan
sudah diberikan sejak kecil dalam bentuk bimbingan anak yang diberikan oleh
orang tua dan bimbingan tersebut dapat membentuk kepribadian anak.
Membimbing
adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk berkembang
sebaik mungkin. Bimbingan ke arah kedewasaan diharapkan agar anak dapat menahan
diri dari hal negatif dan bisa membawa diri di dalam masyarakat. Dan bimbingan
dalam bentuk pendidikan yang diberikan dalam keluarga dapat menunjang kualitas
SDM.
Untuk itu diperlukan pendidikan, yaitu proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Yang artinya
seseorang dituntun melalui satu sistem pengubah sikap serta perilaku menuju
terbentuknya perilaku utama.
Pendidikan yang bermutu sangat dibutuhkan, sehingga
menghasilkan tamatan yang lebih bermutu. Pendidikan juga dapat dijadikan
sebagai investasi Sumber Daya Manusia yang memberikan banyak manfaat, antara
lain diperolehnya kondisi kerja yang lebih baik, peningkatan kesejahteraan dan
pendapatan, dan kemakmuran suatu negara.
Pendidikan merupakan alat untuk menghasilkan
perubahan dan keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi
seseorang. Pendidikan dalam keluarga sangat berperan dalam mengembangkan watak,
kepribadian, nilai-nilai budaya, nilai-nilai keagamaan dan moral, serta
keterampilan sederhana.
Kecenderungan masyarakat dalam menjadikan keluarga
sebagai basis pendidikan anak, merupakan
solusi yang praktis namun strategis terhadap berbagai persoalan yang tidak
mudah diatasi oleh instansi luar keluarga, seperti perbaikan Sumber Daya Manusia.
Peran keluarga yang terpenting adalah didikannya sebagai jalur pengembagan.
Jadi untuk bisa menciptakan SDM yang berkualitas
bisa dimulai dari pendidikan yang diberikan dalam keluarganya. Hal-hal yang
ditanamkan oleh keluarga dapat berupa sesuatu yang sederhana namun bisa
berdampak besar kedepannya bagi individu tersebut. Didikan yang seharusnya
diberikan kepada anak harus benar dan baik.
Seperti
menanamkan kejujuran, sikap jujur yang sudah ditanamkan sejak dini kepada
anak-anak pada masa pertumbuhannya, akan tertanam dalam diri anak tersebut dan
terbawa sampai dewasa. Kejujuran merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri
seseorang karena hal tersebut menunjukan bahwa ia memiliki kepribadian yang
baik.
Orang tua pasti memberikan pengajaran dan bimbingan
yang baik untuk anaknya. Salah satu hal yang harus diajarkan oleh orang tua
kepada anaknya adalah sikap jujur. Kejujuran sangat penting dalam segala
bidang, bahkan sikap jujur ini dapat membangun budaya anti korupsi.
Keluarga memiliki peran yang sangat strategis
didalam melahirkan generasi anti korupsi, keteladanan kedua orang tua merupakan
sarana efektif dalam mendidik anaknya. Karena apa yang dilakukan oleh anak
merupakan cerminan dari orang tuanya. Keluarga adalah ruang terkecil dalam
memimpin.
Keberhasilan memimpin keluarga, menentukan
keberhasilan memimpin masyarakat dan sebaliknya. Jadi dapat dimaknai, didikan
di dalam keluarga sangat berpengaruh bahkan untuk suatu negara, karena korupsi
yang terjadi juga bisa ditimbulkan dari pendidikan atau bimbingan yang kurang
dalam suatu keluarga.
Korupsi
merupakan tindakan yang dapat menyebabkan sebuah negara menjadi bangkrut dengan
efek yang luar biasa seperti hancurnya perekonomian, rusaknya sistem pendidikan
dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai. Korupsi yang terjadi juga merupakan
bukti bahwa, kualitas Sumber Daya Manusia yang ada belum baik.
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya sikap jujur dan pendidikan anti korupsi dalam keluarga dapat dengan
mudah menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia, dengan maraknya kegiatan korupsi
yang dilakukan. Bahkan kadang orang tua juga memberikan contoh tidak baik
kepada anak seperti menyuap untuk bisa memasukkan anaknya ke dalam sekolah
favorit.
Hal
itu dapat mendorong anak melakukan tindakan korupsi di masa yang akan datang,
karena contoh yang didapatkan dari orang tuanya tersebut. Untuk itu pendidikan
dalam keluarga seharusnya menanamkan sikap jujur dan anti korupsi dalam
keluarga, karena sangat berpengaruh dan dibutuhkan dalam masa perkembangan
kepribadian anak, bahkan untuk masa depan anak.
Dengan mengembangkan sikap jujur dan budaya
anti korupsi ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam suatu
negara. Jika Sumber Daya Manusia yang ada memiliki sikap jujur dan menjauhi
korupsi, dapat dilihat dan dipastikan bahwa kualitas dari Sumber Daya Manusia
tersebut sudah baik.
Jika kualitas Sumber Daya Manusia dalam suatu
negara terus ditingkatkan, maka negara tersebut dapat terus maju dan berkembang
menjadi lebih baik dan mampu mensejahterakan masyarakat yang ada di dalamnya.
Dengan
terus meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia juga dapat meningkatkan segala
aspek contohnya perekonomian masyarakat akan terus meningkat, sehingga tidak
ada lagi kemiskinan. Kualistas Sumber Daya Manusia juga merupakan salah satu hal
yang diperhatikan dalam proses penyeleksian pada lamaran pekerjaan.
Karena Sumber Daya Manusia yang ada di dalam
suatu perusahaan (dunia kerja) dituntut agar bekerja efektif, efisien dan
perusahaan besar hanya menerima orang-orang yang memiliki kualitas. Kualitas
tersebut bisa didapatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Karena kualitas
Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan, jadi hal itu harus terus ditingkatkan
agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesimpulannya,
kualitas Sumber Daya Manusia adalah hal yang sangat penting dan dapat
memberikan banyak manfaat bila dikembangan dengan baik. Pengembangan atau
peningkatan Sumber Daya Manusia tersebut dibutuhkan untuk mensejahterakan
kehidupan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Program
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dapat dikembangkan melalui pendidikan,
karena pendidikan dapat membentuk karakteristik atau kepribadian anak yang akan
menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang. Pendidikan yang diberikan bisa
dimulai dari pendidikan di dalam keluarganya.
Yaitu
unit terkecil yang memberikan didikan atau arahan agar menjadi lebih baik
melalui ajaran yang diberikan sejak kecil maupun contoh yang dipelihatkan
sebagai acuan. Hal tersebut di dalam keluarga merupakan hal yang sangat penting
karena merupakan pendidikan yang didapat pertama kali oleh individu tersebut.
Hal
yang ditanamkan pertama kali sejak kecil akan membekas dan sulit untuk
terlupakan, jadi jika ditanami oleh didikan atau pemikiran yang baik maka anak
akan teringat oleh hal itu bisa jadi untuk selamanya. Orang tua juga harus
memberikan contoh yang baik kepada anak karena anak akan meniru apa yang
dilakukan oleh orang tuanya. Jadi hal yang seharusnya diajarkan sejak dini
adalah menanamkan sikap jujur dan budaya anti korupsi.
Jika
hal tersebut di tanamkan dalam diri anak, maka mereka akan berkembang menjadi
manusia yang lebih baik dan jika sikap baiknya menular kepada orang lain yang
berada di sekitarnya, maka akan mendatangan hal-hal positif yang memberikan
banyak manfaat. Baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat luas dan
negara.
Kualitas
Sumber Daya Manusia yang terus ditingkatkan juga akan membantu menyelesaikan
permasalahan kemiskinan karena akan meningkatkan perekonomian yang akan
mengurangi masalah tersebut. Banyak hal positif yang di dapat dari pengembangan
Sumber Daya Manusia karena proses pengembangannya juga melalui hal-hal positif.
DAFTAR
PUSTAKA
Hasanah,Uswatun. 2011. Rencana
Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). Jakarta: Dana PNB Fakultas
Teknik Universitas Negeri Jakarta.